Minggu, 29 Desember 2019

Memajukan Industri Kreatif Tanah Air


Selamat akhir pekan sobat, selamat menikmati hari libur akhir tahun bersama keluarga, rekan, dan sahabat tersayang. Semoga akhir tahun ini menjadi sarana refleksi dan memperbaiki diri selama satu tahun kebelakang. Apa yang sudah dicapai, apa yang belum memenuhi target, dan apa yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan, semoga terwujud di tahun 2020 nanti. 
Ingat ya perayaan malam tahun baru bukanlah hal wajib, tidak ada kebaikan apapun yang dikandungnya, hanya prosesi perpindahan waktu seperti malam-malam sebelumnya. 

Anyway busway, saya ini penikmat film-film yang bertebaran di internet, alih-alih hemat uang untuk menontonnya di bioskop lebih baik bersabar menunggu muter-muter buffering atau bersabar bekerja dibalik prosesi download yang lambat, hanya untuk dapat menikmati film yang ditunggu dan disuka. Silakan membully tidak mendukung industri kreatif tanah air atau apalah, yang pasti saya tidak sendirian, buanyakkkkk sobat lain yang melakukan kegiatan serupa bukan ? Agak kaget sebenarnya saat mengunjungi situs indoxxi ada warning akan ditutup, kecewa iya, tapi gimana ya...haduhhh....trus orang yang duitnya hanya untuk kebutuhan sehari-hari ini gimana ya kalau mau nonton film ?
Apakah harus nunggu nonton di TV yang akan tayang 2 tahun kemudian, itupun TV sekarang di desa ga semua bisa diakses?


Iya bener sih, alasan pemerintah memberlakukan hal demikian krn dapat mematikan pundi-pundi sang pembuat film. Malah dapat info jika indoxxi meraup 200 juta per bulan atau per hari ya dari iklan yang dipasang itu.
Ya pada intinya, banyak yang kecewa tidak dapat menikmati film gratis itu saja. 
Ada saran yasudah, nikmati saja saluran film yang legal dan bayar. Haduhh... film itu kebutuhan tersier ya, jadi mending buat beli nasi rames.

Demikian, jika ada pendapat silakan komen saja, kita diskusikan. Nuwun.
Selamat Bertahun Baru 2020. Semoga segalanya lebih membaik. Aamiin.