Jumat, 19 Maret 2010

KARPET TERBANG DARI SUDUT PANDANG ILMU FISIKA,


Dongeng klasik mengenai Aladin telah mendunia selama berpuluh-puluh tahun. Selain lampu ajaib cerita Aladin juga menampilkan karpet ajaib yang bisa digunakan untuk meluncur di angkasa. Anak-anak yang baru pertama kali mendengar cerita Aladin biasanya terpesona dengan karpet terbang itu. Asyik sekali bisa terbang di atas karpet mengelilingi dunia! Pesawat terbang tidak bisa memberikan kepuasan kita yang ingin menikmati pemandangan indah dari langit serta ingin merasakan segarnya udara di angkasa. Balon udara pun rasanya terlalu merepotkan dan membatasi kita. Karpet terbang memang menawarkan keasyikan tersendiri. Lalu apakah kita bisa mendapatkan juga karpet terbang seperti Aladin?

Hukum-hukum fisika menunjukkan bahwa sebuah karpet seperti itu tidak mungkin bisa terbang tinggi mengelilingi dunia kecuali ada angin ribut yang menerbangkannya tanpa kendali. Jika kita duduk di atasnya karpet itu semakin tidak bisa melayang karena besarnya gaya tarik gravitasi bumi (gaya berat yang disebabkan massa tubuh kita). Karpet tidak mempunyai mesin seperti pesawat terbang yang bisa mendapatkan gaya dorong (thrust) sehingga bisa melaju dengan cepat dan akhirnya sayap pesawat menghasilkan gaya angkat (lift) yang cukup untuk mengangkat pesawat dari permukaan tanah. Karpet juga tidak seperti burung yang mempunyai sayap sehingga tidak bisa dikepakkepakkan untuk menghasilkan gaya angkatnya. Jadi, untuk saat ini karpet terbang masih merupakan suatu fantasi cerita dongeng belaka.

Pada tahun 1989 Hollywood meluncurkan film fiksi ilmiahnya, Back to The Future II. Film itu menampilkan sesuatu yang mirip dengan karpet terbang. ‘Karpet’ terbang di film itu bukan benar-benar karpet yang bisa terbang, tetapi merupakan sebentuk skateboard (papan luncur) tanpa roda yang bisa melayang-layang di udara (meluncur tanpa menyentuh permukaan tanah). Film itu menyebutnya sebagai Hoverboard (papan layang). Papan layang ini memang bukan karpet terbang seperti dalam cerita Aladin, tetapi bentuknya cukup mendekati, bahkan papan layang merupakan bentuk ‘karpet’ terbang yang paling mungkin untuk kita miliki. Ukurannya memang tidak sebesar karpet ajaib Aladin yang bisa dijadikan alas duduk saat terbang melintasi angkasa. Papan ini berukuran seperti papan luncur sehingga hanya bisa memuat sepasang kaki kita saja. Kita harus terus berdiri saat menggunakan papan ini, kita tidak bisa duduk seperti Aladin di atas permadani ajaibnya itu. Selain itu papan layang ini tidak bisa benar-benar terbang tinggi seperti karpet Aladin itu. Sesuai namanya, papan ini hanya bisa melayang-layang (hovering) beberapa sentimeter di atas permukaan tanah. Tetapi kita tetap bisa merasakan sensasi melayang di udara yang selama ini kita impikan.

Apa rahasia di balik ‘karpet’ terbang mini ini? Sewaktu kita berjalan-jalan ke mal dan melewati toko-toko elektronik yang menjual kipas angin, kita sering melihat toko-toko itu memasang kipas anginnya secara horisontal sehingga menghasilkan angin yang berputar-putar di atasnya. Untuk menunjukkan besarnya angin yang dihasilkan kipas angin listrik ini para penjual biasanya meletakkan sebuah bola atau balon kecil di atas kipas angin tersebut sehingga kita bisa menyaksikan sendiri balon tersebut ‘terbang’ atau lebih tepatnya, melayang, di atas kipas angin yang sedang berputar itu.

Balon itu bisa melayang dengan stabil bukan karena di sekitar balon itu tidak ada gaya gravitasi bumi, dan bukan pula karena disihir! Kita semua bisa langsung mengerti bahwa balon itu dapat melayang karena adanya semprotan udara yang berasal dari kipas angin tadi. Gaya gravitasi bumi (gaya berat balon tersebut) dilawan oleh gaya angkat yang dihasilkan dari udara yang disemprotkan kipas angin sehingga balon bisa terangkat dan melayang dengan stabil. Papan layang mengaplikasikan prinsip yang mirip dengan ini. Papan layang dapat melayang karena adanya angin yang juga dihasilkan dari kipas angin kecil yang terdapat di ruang bagian dalam papan.
Pada bagian bawah papan, ada ruang kosong yang disebut ruang plenum (plenum chamber). Di dalam ruang ini terdapat kipas angin yang cukup kuat untuk menghasilkan aliran udara (sejumlah angin) yang kemudian memenuhi ruangan tersebut. Tekanan udara dalam ruangan ini lebih besar dari tekanan udara luar. Saat ruangan tersebut sudah penuh dengan udara, sebagian udara akan disemprotkan keluar melalui lubang kecil yang terletak di bawah kipas angin (di dasar papan). Semprotan udara ini memberikan aksi pada permukaan tanah (lantai) sehingga tanah memberikan reaksinya berupa gaya yang mengangkat papan dari tanah. Hasilnya, papan bisa melayang-layang setinggi beberapa sentimeter dari permukaan tanah.

Selain bisa melayang, papan layang memiliki keunggulan lain dibanding papan luncur. Papan layang yang selalu melayang di udara ini tidak pernah kontak langsung dengan permukaan (tidak pernah menyentuh permukaan) saat sedang meluncur (karena itulah papan ini tidak memerlukan roda seperti pada papan luncur). Ini berarti tidak ada gaya gesek antara papan dengan permukaan tanah/lantai yang harus dilawan saat meluncur. Karena itu papan layang ini dapat meluncur pada kecepatan tinggi walaupun hanya mendapatkan sedikit gaya dorong (thrust). Untuk mengendalikan arah dan kecepatannya kita hanya perlu mengatur posisi tubuh di atas papan. Cara ‘mengemudi’ papan layang ini tidak berbeda dengan papan luncur yang sudah begitu umum digunakan di seluruh dunia.

Sejak beredarnya film Back to The Future 2 yang kemudian diikuti lagi oleh Back to The Future 3 banyak perusahaan mainan yang menerima permintaan untuk memproduksi papan layang yang mirip dengan yang ditampilkan di film itu. Tentu saja papan layang yang digunakan dalam film tersebut hanya merupakan papan biasa yang tidak bisa melayang. Adegan-adegan melayang itu merupakan hasil trik kamera karena saat itu hoverboard belum diciptakan.

Tetapi pada pesta olahraga dunia, Olimpiade musim panas tahun 2000, ada perusahaan yang sudah berhasil menciptakan hoverboard dan memamerkannya pada upacara pembukaan Olimpide yang meriah itu. Hoverboard tersebut diberi nama Airboard dan tidak berbentuk seperti papan yang digunakan di film Back to the Future 2 dan 3. Ukurannya besar dan sangat tebal, serta memiliki alat kendali yang digerakkan dengan tangan. Apa pun bentuknya, Airboard benar-benar dapat melayang! Ini membuktikan teknologi papan layang ini dapat benar-benar direalisasikan di kehidupan nyata.

Perusahaan-perusahaan lain pun mulai berlomba memproduksi papan layang yang lebih sederhana dan lebih praktis untuk digunakan. Teknologinya yang digunakan bervariasi. Ada yang menggunakan gaya magnet (memanfaatkan gaya tolak antara magnet yang dipasang di bagian bawah papan dengan medan magnetik bumi), ada juga yang menggunakan gaya tolak antara muatan listrik yang sejenis antara permukaan dasar papan dengan permukaan yang dilalui (electrostatic repulsion). Tetapi teknologi yang paling menjanjikan dan yang paling sederhana adalah teknologi FAT (Forcefield Air-cushion Technology) yang menggunakan semprotan udara tadi.

Semua teknologi ini dapat menghasilkan papan layang yang bisa digunakan di atas segala bentuk permukaan, bisa permukaan tanah (basah maupun kering), lantai batu, rumput, salju, dan es. Walaupun papan layang ini masih bisa digunakan untuk melayang di atas permukaan yang basah, papan ini tidak bisa berfungsi dengan baik saat digunakan di atas permukaan air yang dalam karena terbatasnya jumlah angin (aliran udara) yang bisa diproduksi. Pada permukaan yang kotor (misalnya banyak sampah-sampah kertas) kecepatan meluncurnya berkurang karena kotoran-kotoran tersebut dapat dengan mudah terangkat (terbawa) angin yang tercipta pada bagian bawah papan. Papan layang dapat berfungsi secara maksimal saat digunakan untuk melayang di atas permukaan yang mulus dan datar.
[yohanessurya.com]

Freeware v.s Shareware

Freeware dan Shareware kedua-duanya sama-sama perangkat lunak (software). Keduanya sama-sama bisa diunduh dengan gratis dan terinstal di pc. Terus apa bedanya? freeware adalah perangkat lunak yang boleh dipakai secara gratis tanpa batasan tertentu. Hak cipta suatu freeware dipegang oleh Pembuatnya. Free di situ berarti gratis.

Berbeda dengan free di Free software yang berarti bebas. Artinya, perangkat lunak itu bisa diiubah, disalin, didistribusikan lagi, serta boleh digunakan untuk berbagai tujuan. Karena free software bisa diubah, makanya free software biasanya bersifat open-source.

Sedangkan Shareware memang gratis juga. Yang pasti, ngunduh-nya (download-nya)gratis.
Setelah diunduh bisa dipakai,tapi dengan batasan tertentu. Kebanyakan batasan yang digunakan adalah waktu. misalnya, shareware bisa dipakai selama 30 hari (trial version) gitu lah kira-kira. lebih dari itu, “bayar dolooo donkk….hahahaha.huahhh ”cepe’ deh!!

Selain waktu, pemakaian shareware bisa dibatasi dengan pembatasan beberapa fitur. Ada juga yang membatasi dengan jumlah penggunaan,(kalau sudah digunakan 20 kali, shareware tak lagi bisa digunakan). “loh kok kaya gitu, jadi gunanya shareware apa?”. bisa dibilang, shareware hanyalah versi trial seperti kalau mau beli buah pastinya nyicipin dulu donk buahnya manis apa gak?kalau dirasa cocok baru dibeli. Begitu kira-kira [fikirjernih.blogspot.com]

Kamis, 18 Maret 2010

Guru = Digugu lan Ditiru


Sepanggal kalimat dalam bahasan jawa yang paling sering di dengar dalam dunia pendidikan adalah sosok "GURU = digugu lan ditiru" yang yg artinya kurang lebih seseorang yang selalu di panuti dan diikuti semua tindak tanduk, ucapan, maupun perbuatannya.
Sungguh mulia profesi ini, selain tak kenal lelah mendidik siswa sejak pukul 07.00 hingga 13.20 bagi PNS, dan pukul 15.00 bagi sebagian guru di instansi swasta hanya untuk memajukan pemikiran dan pengetahuan peserta didik. Selain itu Ijasah Sarjana (S-1) kependidikan yang diperoleh selama 4 tahun sehingga bergelar Sarjana Pendidikan pun seolah tidak menutupi kekurangan penghasilan karena gaji yang relatif kecil.

Sebuah opini saya luncurkan "Menarikkah profesi Guru saat ini??"
jawaban yang muncul beragam, namun kalau kita teliti dan pikirkan secara seksama, profesi guru masih diminati banyak orang, terbukti jika dilihat animo mahasiswa bidang kependidikan masih relatif tinggi. Semantara itu ada sebagian Guru dengan latar belakan non kependidikan akhirnya menjadi Guru jua...Memang Profesi Guru Masih Menjanjikan....
Ironisnya lagi, seorang anak jebolan SMA (dan dinyatakan belum berhasil UN) sudah menyandang predikat Guru Tidak Tetap (GTT) sebuah Sekolah Dasar Negeri.....sungguh luar biasa dan sangat Ironi.....
Gurunya saja tamatan SMA, tidak lulus pula mengajar peserta didik (SD) yang sebenarnya malah sedang butuh seorang Doktor/ Profesor untuk mengajar mereka, bukan hanya jebolan SMA....
Memang mengajar adalah Talenta, namun pengalman pendidikan tentu sedikit banyak akan mempengaruhi pola mengajar, metode mengajar, dan kreativitas dalam mengajar.....
Mengapa doktor/ profesor yang mengajar SD???
karena ditangan beliau para ahli inilah watak, keprobadian, dan dasar ilmu pengetahuan akan ditanam pada "otak kosong" anak2 SD, harapannya menjadi insan yang jenius....
Namun fenomena itu justru terbalik di wilayah kita ini, pengajar SD justru bukan dari jurusan, atau bahkan jebolan SMA dengan menyandang belum berhasil UN...Tragis !!!
Bagaimana pendapat Anda ????


Senin, 15 Maret 2010

Khasiat Bawang Putih


Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.

Klasifikasi bawang putih, yaitu :
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Liliales
Suku : Liliaceae
Marga : Allium
Jenis : Allium sativum
Nama umum : bawang putih
Nama daerah :
Sumatera : bawang putih (Melayu), lasun (Aceh), dasun (Minangkabau), lasuna (Batak), bacong landak (Lampung).
Jawa : bawang bodas (Sunda), bawang (Jawa), babang pole (Madura).
Kalimantan : bawang kasihong (Dayak).
Sulawesi : lasuna kebo (Makasar), lasuna pote (Bugis), pia moputi (Gorontalo).
Nusa Tenggara : Incuna.

Bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Umbi batang mengandung zat-zat:
1. Kalsium : bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi.
2. Saltivine : bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan sel saraf.
3. Diallysulfide, alilpropil-disulfida : anti cacing.
4. Belerang
5. Protein
6. Lemak
7. Fosfor
8. Besi
9. Vitamin A, B1 dan C.

Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut :

a. Bawang putih Flu dan Batuk.
Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.

Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.

b. Bawang Putih dan Kolesterol
Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawatan.

c. Bawang Putih dan Kanker
Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.

d. Bawang Putih dan Kehamilan
Riset terbaru menunjukkan bahwa menkonsumsi bawang putih selama kehamilan mengurangi resiko komplikasi kehamilan pre-eclampsia (meningkatkan tekanan darah kandungan protein dalam urine). Studi–studi juga mengungkapkan bahwa bawang putih juga membantu menaikkan lambatnya berat badan bayi yang terlalu kecil. Riset dilakukan oleh Dr. D. Sooranna, Ms J. Hirani dan Dr. I Das di Academic Department of Obsterrics dan Gynaecology, Chelsea dan Westminster Hospital in London UK. Mereka menyimpulkan bahwa walaupun pre-eclampsia dan kelambatan pertumbuhan merupakan kondisi yang kompleks, mengkonsumsi tablet bawang putih secara standar selama masa kehamilan dapat mengurangi kemungkinan–kemungkinan komplikasi pada kelahiran. Mereka memfokuskan pada kelambatan pertumbuhan pada bayi dan pre-eclampsia, kondisi yang sangat berbahaya bagi ibu dan anak yang terjadi pada kira–kira satu diantara sepuluh kehamilan.

Eksperimen menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak bawang putih pada sel–sel plaasenta yang kemungkinan menderita kondisi–kondisi tersebut terbukti dapat menstimulasi pertumbuhan. Lebih jauh lagi, kegiatan enzim–enzim penting yang berkurang pada kehamilan tidak normal juga sangat meningkat dengan diberikannya bawang putih.
e. Sebagai Penyembuh Wasir
Pertama bersihkan dulu daerah anus dan sekitarnya dengan air hangat dan sabun, oleskan jus/beberapa siung bawang putih yang sudah dimemarkan sebanyak 3-5 kali pada anus yang telah dibersihkan, tunggu beberapa menit lalu bersihkan.

f. Meningkatkan Stamina
Setelah dikaji secara mendalam, ternyata bawang putih dapat menjadi sumber stamina dan kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang sekali sakit, tiba-tiba mereka mudah terserang flu, orang – orang seperti inilah yang terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di bawang putih. Orang-orang yang mudah lelah seharusnya menambah stamina mereka dengan makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Caranya, bisa kita campurkan dalam olahan masakan kita dan menelannya.

g. Mengontrol Gejala Diabetes
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit bawaan yang ditandai oleh tak cukupnya insulin di dalam tubuh, sebagai akibat kelebihan gula di dalam darah dan urine, serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Penderitanya selalu ingin makan yang manis-manis, dan walaupun ia suka makan yang manis-manis dan makanan lainnya, berat badan cenderung berkurang. Gejala utamanya, menurunnya daya tahan tubuh terhadap kuman dan bakteri gangguan kulit serta berkurangnya gairah seksual, penyakit usus dan pembuluh darah. Penggunaan bawang putih secara bijaksana dalam diet merupakan salah satu cara mendapatkan manfaat terbesar dari makanan yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi tubuh yang baik.

E. Pengaruh Pemakaian Bawang Putih
Akibat mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak membuat napas kita menjadi bau, untuk menghilangjkannya kita dapat melakukan cara –cara berikut ini :
1. Meminum air teh kental atau kopi setelah mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan kulit limau dengan cara dikunyah
3. Mengimbangi dengan makanan yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar

Dalam mengkonsumsi bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah, karena dapat mengganggu lambung. Oleh karena itu dianjurkan agar bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang dulu sebelum makan. Tetapi bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus besar.

sumber:forumsains.com