Senin, 27 Maret 2017

Review Film: The Great Wall

Film The Great Wall (Tembok Besar) sesuai dengan judulnya pastilah terbayangkan akan berlatar setting tempat di tembok besar di China. Jika dilihat dari thrilernya, film ini seru dan digarap dengan apik; baik dari sisi pemain, spesial efek, maupun keseruannya. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya dapat menikmatinya meskipun hanya melalui online.

Nah kan, ketika melihat capture thriller di atas aja, rekan-rekan sudah penasaran siapa sih pemain cantik tersebut ?? Hemm....

Sabtu, 18 Maret 2017

Peta Serangan Peretas

Sore-sore turun hujan, daripada melamun iseng untuk searching-searching informasi dari internet. Berita tentang biksu yang mengancam Aceh sedang menjadi viral saat ini. Reaksi yang muncul dari salah dua penganutnya yang melakukan pelanggaran dan terkena hukum cambuk sangat beragam, terlebih dari petingginya disalah satu negara. Entah berita ini benar ataukah tidak, namun reaksi ini tentu saja menimbulkan mata rantai reaksi bagi warga Aceh, dan rakyat Indonesia pada umumnya.
Terlepas dari persengketaan dan saling ancam ini, saya terpikir...apa yang dilakukan teman-teman (saya lebih suka menyebut teman) peretas lakukan (terutama dari Indonesia) terkait isu ini.
Karena penasaran, saya coba cari informasi bagaimana melihat peta serangan perateas, apakah benar Indonesia meretas wilayah Myanmar ? Usut punya cari, saya menemukan situs tersebut...silakan kunjungi NORSE. Disitus ini akan terlihat alur serangan dan tujuannya...efek yang muncul berupa efek ledakan. nampak Indonesia sepi dan adem ayem....hehe
Selamat sore...selamat istirahat

Minggu, 12 Maret 2017

Review FIlm XXX: The Return of Xander Cage (2017)

Sebagai penikmat film fiksi, biasanya saya sudah mengkoleksi cuplikan-cuplikan yang hendak tayang, tentu saja melalui saluran yutube. Referensi ini membawa saya untuk menunggu diluncurkan (lebih tepatnya ada tautan untuk nonton online, atau downloadnya) hehe....Mau ke bioskop jauh dan perlu biaya, sementara jika nonton hanya perlu sebotol minuman dan makanan renyah lainnya (krupuk setoples).
XXX yang dibintangi Vin Disel tentu keren lah pikirku, senada Fast To Farius (pokokmen digawe kepenak le ngetik yak). Isinya pasti gelut-gelut, tembak-tembakan, ya mestinya mandan ana saru-sarune sithik lah....haha (maaf ngapak-kebumen kiye).

Awal adegan si xender ini membantu anak-anak yang ingin nonton sepak bola, dengan mengambil transmisi sebuat tower...alih-alih menjadi seorang pahlawan maka si xender bisa bermain papan luncur melewati hutan dan terjun dari tower (gagal paham 1). Logikanya yang namanya hutan ya ada akar, batu, dan sebagainya lah ini malah halus mulus tanpa hambatan....Ya wes, dimaklumi lah, nonton terus baen....
Pokoke ya, nek sampean pada nonton film kiye, tema utamane uwong-uwong sek seneng maring olahraga ekstrim....Makane neng film kiye melukna artis-artis laga. Kaya Donny Yen (jago wing chun), Tony Ja (sek maen neng Oang Bak~jago beladiri Mua Thay), ana Neymar, ana artis India mbarang jal Popone po sapa kae lah jenenge.

Menurutku sih ya, film kiye ora Ekstrim lah, malah terkesan LUCU....pemaine mandan kaku, meksa banget, tony ja karo donny yen mua thay karo wingchun mandan ora keton....trus kae maning ketika keadaan terpepet tiba2 bae muncul batire xender mbuh sekang endi, lha ket awal neng film ora muncul koh....

Lah ya wes, nek sampean pada penasaran, tonton dewek pileme NENG KENE...review sek mandan kumplit ya waca baen neng kene yak....


Rabu, 08 Maret 2017

Inspirasi Pagi (1)

Peluang usaha akan ada dimanapun berada karena itulah wujud rejeki yang harus dicari dan digali keberadaannya. Rejeki tak akan kemana, betul dan sepakat dengan kata tersebut, namun jika tidak dicari dan digali apakah akan datang dengan sendirinya ? Tentu tidak !
Ijinkan saya bercerita:
Kisah pertama:
Alkisah ada seorang mahasiswa (saya) yang sewaktu kuliah mengajukan hibah kreativitas mahasiswa; saya ingat betul waktu itu (dan kebetulan) saya menjadi pembibingnya mengajukan ide PKM T. Alhamdulillah lolos dan maju sampai tahap monev. Singkat cerita, dengan sebagian (sisa) dana yang ada tersebut membuka usaha jualan flasdisk dan perlengkapan komputer lainnya. Seiring berjalannya waktu, usahanya semakin berkembang dan saat ini tokonya tidak pernah sepi sejak dibuka hingga mau tutup. Saya sendiri sebagai pelanggan yang entah kenapa jika tidak beli di tokonya kok rasanya ada yang tidak pas, padahal barangnya sama dan harganya relatif sama. Saya coba berfikir, kenapa bisa seperti itu ?
Ternyata:
1. Setiap pembeli yang dikenal dengan baik diberi potongan harga, meski cuma 500 rupiah dan itu disampaikan kepada karyawannya. (tentu saat si bos ini ada disitu)...hehe
2. Warantly product. Ya, meski garansi terbatas tapi toko ini menyediakan garansi produk yang dijualnya...bukankah ini suatu keunggulan ?
3, Menjaga kepercayaan, entah kenapa setelah saya cari dan berbincang dengan banyak rekan-rekan, ternyata pendapat mereka juga sama....."mending beli di toko mas itu". Ini modal utama ternyata !