Minggu, 24 April 2011

Penipuan Berkedok Investasi

Sobat blogger, terpaksa saya menulis permasalahan ini karena hampir saja terjadi pada saya, alhamdulillah Allah masih melindungi saya dan keluarga sehingga tidak sempat menjadi korban penipuan gaya modern ini.
Alkisah, melalui jejaring sosial Facebook ada wanita bule yang meng add saya berasal dari luar negeri tepatnya negara Inggris, karena jarang orang yang add saya terutama dari luar negeri akhirnya saya confirm saja. Perkenalan dimulai ketika dia (wanita) mengajak chatting terlebih dahulu, dan hasil dari obrol punya obrol dia ingin berinvestasi di Indonesia. Saya dimininta membuat proposal dan kebutuhan dana usaha apa yang bisa dijalankan. Akhirnya saya ajukan dana yang cukup besar untuk peternakan, dan betapa kagetnya saya karena dia langsung menyetujui. Sudah terbayang dalam benak saya usaha yang akan dijalankan dan keuntungan yang bisa diperoleh atas kerja sama ini.


Selang beberapa waktu, dia berjanji akan mengirimkan sejumlah uang sebagai bentuk awal usaha yaitu membeli tanah, membeli bibit, dan membuat kandang. Beberapa pemilik tanahpun sudah dihubungi dan siap negoisasi masalah harga.
Pada hari "h" si wanita ini kembali terkoneksi dalam ruang chatting dengan saya, dan mengatakan bahwa akan datang seorang agen (lebih tepatnya kurir) yang akan membawakan uang tersebut langsung dari London ke jakarta. Wah semakin berdebar perasaan saya karena akan mendapatkan kesempatan untuk berusaha dengan biaya besar. Tahukah berapakah uang yang akan dikasihkan ke saya tersebut, tak tanggung-tanggung sobat, $ 150.000 setara dengan hampir 1.500.000.000. Gila pikir saya...
Kecurigaan saya dimulai ketika dia bilang bahwa kurir tidak dapat mengantarkan langsung ke alamat karena ada hambatan di embassy (mungkin di bea cukai bandara) katanya perlu clearence fee sebeasar $2000 dan dana itu dimintakan ke saya. Wah dana hampir 20 juta mana mungkin saya punya, dan harus ada hari itu jika tidak uang yang di bandara akan menjadi masalah lain jika di scan dan ketahuan ada uang milyaran tersebut. Si wanita bahkan menyarankan untuk mencari uang dengan berhutang ke orang lain...hmmm; Mengapa saya curiga, yah karena di awal si wanita bilang tidak memerlukan uang saya, tapi mengapa dia sekarang malah menodong saya yang 20 juta sebagai biaya pengeluaran kotak di bandara ?
Kecurigaan kedua, si agen katanya akan menemui saya langsung di rumah saya, akan melihat langsung lokasi tanah yang hendak di beli, tapi mengapa hanya sampai di Bandara dan akan kembali ke Inggris lagi ? Kemudian si kurir menelpon dan dilanjutkan sms katanya barang tertunda di bandara, dan menanyakan posisi saya akan segera mengambil uang $2000 tersebut untuk selanjutya menyerahkan kotak paket kepada saya...kecurigaannya karena tidak janjiannya di bandara melainkan di suatu tempat, jadi jika uang sudah di serahkan dia akan segera ke bandara...(lha iya kalo si kurir kembali lagi kalo dia langsung kabur...wah hilang uang saya....

Hingga saat saya memposting ini, si wanita terus menghubungi melalui Facebook, intinya dia kecewa dengan saya, namun tetap saya balas dengan sopan: anda berbisnis dengan orang jujur, tapi tidak berharta. Alhamdulillah saya belum memberi uang sepeserpun karena memang tidak punya !
Andai dia bukan bermaksud menipu-pun saya tidak bisa menebusnya....
Oleh karena itu sobat blogger, hati-hatilah jika ingin berbisnis. Jangan pernah mau memberikan uang di awal sebagai bentuk ini-itu kecuali sudah berkomitmen dan ada perjanjian jelas tertulis.  Itupun masih belum cukup anda harus waspada karena ini modus penipuan terhalus dan tersopan yang pernah saya jumpai karena si wanita menyebut nama jelas, memberi email, no telpon, alamat lengkap di Inggris.
Oke sobat, mari berbagi pengalaman seputar masalah penipuan ini semoga tidak ada korban berikutnya.....

8 komentar:

  1. Yang di ceritain kemarin ya pak?
    Di dunia maya memang kita perlu lebih berhati-hati.

    BalasHapus
  2. Sejatosipun menawi meniko saestu, wah dados jutawan enggal.^_^

    BalasHapus
  3. @ mas adi= betul memang harus selalu waspada
    @ danar = hehe, belum beruntung mas

    BalasHapus
  4. WUAH BOS...SAMA KASUS YANG PERNAH SAYA ALAMI DARI INGGRIS JUGA BAHKAN SEMPAT BICARA VIA TELEPON...PAKE DISPOSISI SEKJEN PBB SEGALA...NILAI TIDAK TANGGUNG2 SEBANYAK 95.000 POUNDSTERLING...WOW!!! MELAYANG WAKTU ITU SEMALAMAN TIDAK BISA TIDUR KARENA LANGSUNG MENGKONVERSI KE RUPIAH....MANA BUKAN KERJA SAMA TETAPI BONUS HASIL RANDOM EMAIL KATANYA....TAPI SETELAH EMAIL DAN NO. TLP SAYA CEK...BARU SAYA CURIGA...E...TAMBAH CURIGA KETIKA MINTA DITRANSFER 750 POUNSDTERLING UNTUK DANA PENGAMBILAN CEK/ JASA KURIR KARENA SAYA TIDAK BISA/DISARANKAN TIDAK AMBIL LANGSUNG KE INGGRIS....POKOE IBLIS ITU SEMUA....SALAM HANGAT BOS...ALHAMDULILLAH YA BOS LEPAS DARI KELICIKAN OTAK PENIPU....

    BalasHapus
  5. thank's infonya nih baru saja saya dapat pesan lwt facebook dari seorang AS yg ingin menitipkan uangnya ke saya $1.500.000,00 wah katanya untukku 20%. cb bayangkan berapa itu dan singkat cerita uang dikirim lwt kurir dan sudah smpe dibandara cengkareng, dari phk bea cukai katanya sih namanya Liana meminta agar saya membayar bea masuk $2.000 wah uang dr mn saya. saya janji 2 hr. klo dah tahu begini end saja lah sm bule.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali sobat, berbekal pengalaman itu semoga tidak ada sobat2 lain yang mengalami kasus serupa.
      prinsipnya begini...jika ybs memang mau invest di indonesia, mau nitip uang dan sebagainya pastinya tdk akan lewat kurir (dengan uang segitu banyak) pastinya akan datang sendiri, meng cross check kita, termasuk rekening dsb dsb....
      Logikanya bule tidak akan mudah percaya pada orang yang baru dikenalnya.

      Hapus
  6. gmn saya juga lagi janjian sama bule mau invest diindonesia ??jangan2 kasusnya sama !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. sobat, jika bulenya datang sendiri kemudian kita lihat langsung dia bawa duit...memeriksa keadaan di indonesia dan real ada transaksi mengapa tidak ?
      jika hanya dijanjikan lewat kurir dan harus menebus sekian sekian $, pasti lah itu penipuan....waspada sobat, jangan sampai menyesal.
      setidaknya prinsip dan logikanya begini:

      1. Bule tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenalnya, mereka percaya penuh jika sudah mengenal baik (akrab),
      2. Mau kasih uang banyak kepada orang yang baru dikenal ? (kita bisa berkaca pada diri sendiri kan ?)
      3. Mosinya jangan percaya, tp jika si bule datang dan bawa duit..itu rejeki sobat... ^_^

      Hapus

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Sobat... ^_^