Apakah anda orang yang super sibuk ?
Apakah anda type pekerja keras sehingga pergi pagi dan pulang sore/malam ?
Apakah anda sayang dengan keluarga anda ?
Maaf sobat, mungkin pertanyaan di atas cukup membingungkan apa kaitannya dengan judul posting. Jika anda berkenan jujur apakah pertanyaan seperti itu pernah terbersit pada diri anda yang super sibuk ini ? Semoga kisah yang saya sampaikan ini menjadi bahan perenungan bagi saudara ....
Tetangga rumah, sebut saja pak Andi adalah type pekerja kantoran yang sangat rajin bekerja, maka tak heran prestasi di raihnya dan kedudukan penting diperusahaannya dijabatnya dalam waktu 2 tahun. Sungguh fantastis pak Andi ini dan saya boleh bilang karier yang cemerlang. Betapa tidak, sejak pindah di sebelah rumah dimulai dari rumah semi permanen hingga kini bertingkat dengan dua kendaraan mewah berjajar di teras garasinya.
Alkisah pak Andi ini memiliki seorang anak semata wayang Clara namanya. Sebagai anak tunggal dari orang berada Clara tak pernah kekurangan apapun, namun setiap siang hari sepulang sekolah anak ini tidak pernah betah di rumahnya yang mewah itu, dan lebih memilih dirumah saya yang jauh dari layak ini.Suatu ketika Clara ingin sekali menceritakan prestasi yang diperolehnya di sekolah kepada ayahnya (Pak Andi), dengan harapan ayahnya tersebut bangga atas apa yang telah di perolehnya tersebut.
Sabtu sore Clara sudah bersiap menunggu ayahnya pulang, sembari duduk diteras sendirian mananti dan menjemput sang ayah, namun setelah ditunggu ternyata belum pulang jua hingga pukul 08.00, namun dengan kesabarannya Clara tetap menunggu sang ayah, ...
Pukul 21.00 pun dilewati anak ini dengan sabar, meskipun sudah diminta untuk masuk rumah oleh sang ibu tetap saja masih bertahan di depan teras rumahnya. Karena kasihan akhirnya saya hampiri Clara sambil menemaninya berbincang. Tak lama kemudian nampak sorot lampu mobil menghampiri rumah mewah itu dan tampak seorang turun dari mobil, maka apa yang diucapkan sang ayah :
"Nak...mengapa jam segini kamu belum tidur, ayo sana cepat tidur...nanti sakit...". Sebagai anak yang patuh Clarapun segera begegas masuk untuk tidur.
Keesokan paginya sang ayah baru sadar jika ada keanehan pada diri anaknya, kemudian seraya menyantap hidangan pagi bertanya pada anaknya "Nak...kenapa tadi malam tidurnya larut." Clara menjawab "Tidak ada apa-apa ayah...". Dan tanpa perasaan bersalah sang ayah "Nanti bapak ada meeting jam 9 di kantor".
Terbayangkah wahai saudaraku...bagaimana perasaan sang anak ...?
Sembari sarapan pagi, clara bertanya: "Ayah sibuk sekali ya ?", dan sang ayah menjawab "Iya nak, hari ini meeting proyek besar, nanti kalau berhasil kita dapat uang banyak sekali". Untuk meeteng 3 jam saja bapak dapat Rp. 1.500.000,- berarti per jam bapak dibayar Rp. 500.000,-....
Sembari berdiri dari kursinya, Clara bergumam...wah banyak sekali ya ayah....kemudian Clara berlari menuju kamarnya....
Tak lama kemudian dia kembali dan minta sesuatu pada sang ayah, " Ayah...clara minta uang Rp. 10.000,- boleh tidak '? Apa jawab sang ayah ... "Lho kok banyak sekali ?
Kemudian Clara menjelaskan, dia menabung setiap hari dan hingga saat ini terkumpul Rp. 490.000,- dia ingin membeli waktu ayahnya yang seharga Rp. 500.000/ jam sekedar menemaninya bercerita dan bercanda.....
Subhanallah....alangkah nestapanya jika hidup ini hanya untuk mengejar harta wahai saudaraku, jika keluarga dan anak-anak kita terbengkelai, bahkan untuk kebersamaan saja seorang Clara rela membeli waktu dari sang Ayah...untuk itu saudara, luangkan waktu untuk keluarga, karena keluarga tempat kembali kita...dan anak-anak adalah masa depan kita.
Karena anak adalah Harta Tak Ternilai Harganya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Sobat... ^_^