Kanal-pot atau yang lebih tenar disebut Knalpot tentu sobat blogger sudah paham semua kan? Tentu saja sobat tahu barang yang satu ini selain sangat familiar, knalpot menjadi bagian yang melekat pada kendaraan baik itu roda 2, roda 3, roda 4, roda 6, roda 9, dan roda 12.
Knalpot menurut definisi saya berasal dari kata Kanal yang artinya akhir, dan Pot yang artinya lubang; maka disebut lubang akhir.
Benar juga kan definisi saya ini ?
Knalpot merupakan saluran pembuangan akhir asap hasil pembakaran dari ruang mesin. Tanpa adanya knalpot ini suara yang dikeluarkan oleh mesin melalui exhaust manifold akan sangat keras dan memekakkan telinga. Lalu bagaimana dengan kendaraan yang bersuara halus?
Suara halus yang dikeluarkan mobil baru sejatinya akibat dari redaman oleh pipa knalpot dan muffler yang standar. Muffler standar merupakan bagian terbesar dari knalpot.
Knalpot ini dilengkapi dengan Catalytic Converter (CAT) yang berguna untuk mengatasi emisi gas buang berbahaya bagi lingkungan misalnya CO2. CAT sendiri dibagi menjadi dua yaitu :
1. Oxydation Catalyst (OC)
Pada jenis OC ini menggunakan platina dan paladium yang dapat mengurangi CO dan Hidrokarbon
2. Three Way Catalyst (TWC), yang akhirnya akan menjadi CO2 yang tidak berbahaya bagi lingkungan.
Pada jenis ini TWC mengandung platinum dan rhodium yang dapat mengurangi CO, HC dan NOx. Sistem dengan TWC ini menyaring dan mereaksikan NOx menjadi atom Hidrogen dan Oksigen. Atom Nitrogen yang tertangkap kalatis kemudian diikat dengan atom Nitrogen lainnya.
SO bagi sobat yang diberi amanat punya kendaraan mari kita rawat, jaga, dan perbaiki...kasihan orang tua yang sudah membelikan....Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Sobat... ^_^