Kamis, 22 Februari 2018

Memilih Model Pembelajaran Yang Tepat

Dewasa ini, perbaikan mutu pendidikan terus digalakkan dan dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mewujudkan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia, melalui proses pembelajaran yang berjenjang dan berkelanjutan.
Salah satu komponen penunjang dalam proses pembelajaran adalah kurikulum; yang pada saat ini berlaku adalah kurikulum 2013. Sesuai dengan karakteristik pembelajaran Kurikulum 2013, maka sebuah model pembelajaran yang dikembangkan harus dapat mendorong dan memotivasi peserta didik dalam mengembangkan ide dan kreatifitasnya, sehingga pembelajaran menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan inspiratif. Selain itu model yang digunakan juga harus dapat mendorong peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam diskusi maupun dalam kegaiatan lain, selain dapat  pula meningkatkan kepercayaan diri pada peserta didik.
Budaya literasi, peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi, maupun pembelajaran berbasis kontekstual merupakan isu terkini yang tengah diangkat, literasi sains dan menerapkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari ataupun sebaliknya tengah digalakkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. 

Guru sebagai seorang fasilitator tentu saja memiliki beragam cara untuk membelajarkan materi pelajaran kepada peserta didik. Tuntutan Literasi dan kontekstual sangat menuntuk guru untuk cerdas dan kreatif dalam memilik model, metode, dan strategi pembelajaran. Cara menentukan sebuah model pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran akan berbeda untuk setiap mata pelajaran. Hal tersebut disesuaikan dengan karakteristik materi pada masing-masing mata pelajaran. Hal-hal yang dapat dipertimbangkan dalam menentukan model pembelajaran yang akan digunakan hal-hal sebagai berikut :

  1. Kesesuaian model pembelajaran dengan karakteristik mata pelajaran, sehingga ada kemungkinan mata pelajaran tertentu tidak menggunakan model yang diuraikan diatas, tetapi menggunakan model khusus untuk mata pelajaran tersebut. Sebagai contoh untuk mata pelajaran bahasa menggunakan pembelajaran berbasis teks.
  2. Kesesuaian model pembelajaran dengan karakteristik KD-KI 2 yang dapat mengembangkan kompetensi sikap, dan kesesuaian materi pembelajaran dengan tuntutan KD-KI 3 dan/atau KDKI 4 untuk memgembangkan kompetensi pengetahuan dan/atau keterampilan.
  3. Kesesuaian model pembelajaran dengan tujuan pembelajaran yang spesifik dalam mengembangkan potensi dan kompetensi, misalnya untuk mengembangkan interaksi sosial, atau mengolah informasi.
  4. Penggunaan model pembelajaran disesuaikan dengan pendekatan saintifik.
  5. Sesuaikan dengan kondisi perserta didik dan lingkungan sekitarnya

    Demikian tips dalam memilih model pembelajaran, semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Sobat... ^_^