Lagu Anak-Anak

Sobat blogger, dari lubuk hati terdalam saya haturkan ucapan semangat bulan Desember, bulan dimana menurut kalender adalah akhir dari tahun ini, tahun 2011. Tentu banyak yang sudah digapai dan diperoleh selama tahun ini meski untuk mencapainya penuh perjuangan, tantangan, dan peras keringat. Jika kita review kembali perjalanan usia kita di tahun ini tentu ada yang membahagiakan dan melenakan...sehingga menjadi bahan koreksi bagi kita selama ini. Termasuk salah satunya adalah pendidikan pada anak-anak kita, berapa kali anda memujinya, berapa kali anda menemaninya belajar dan bermain, dan berapa kali anda mengajaknya untuk sekedar berlibur disuatu tempat ?


Btw, berkenaan dengan pola didik anak-anak kita saya menemukan beberapa kejanggalan ketika si kecil sehabis pulang sekolah dengan riangnya bernyanyi lagu-lagu yang diajarkan oleh ibu guru di sekolah....mari kita kaji bersama....

1. Lagu Halo-halo Bandung.

Dalam liriknya jelas sekali dinyanyikan "halo-halo bandung ibukota Periangan ...", pernyataan ibu kota Periangan adalah keliru menurut pelajaran IPS, karena sejatinya Bandung adalah ibu kota Jawa Barat...

2. Lagu Menanam Jagung

Ditemukan kejanggalan dalam teks lagu ini, "....menanam jagug di kebun kita, ambil cangkulmu-ambil cangkulmu, cangkul-cangkul-cangkul yang dalam.....". Seperti kita ketahui untuk menanam jagung tidak perlu dicangkul hingga dalam, cukup dengan kayu dibuat lubang kecil, dan jagungpun dimasukkan lantas diurug dengan tanah, jadi cangkul yang dalam disini kurang tepat untuk dipikirkan secara logis....

3. Pelangi - Pelangi

Suatu fenomena alam yang sagat menarik ketika partikel-partikel air membiaskan cahaya matahari sehingga memunculkan pola warna dispersi, mulai dari merah, jingga, kuning, nila, hijau. Namun dalam lagu pelangi-pelangi cuma disebutkan ..." merah, kuning, hijau, dilangit yang biru...." padahal warna pelangi tidak hanya 3 itu saja yg kemudian disebut warna dasar (warna primer).

4. Ambilkan Bulan

Entah judul asli lagu ini apa, tapi yang pasti disukai anak-anak karena nadanya yang mendayu-dayu...namun kalo kita perhatikan liriknya mengandung beberapa kata yang tidak tepat, misalnya "ambilkan bulan bu #2x, yang terang bersinar di langit ...", ada 2 kesalahan disini: menyuruh ibu melakukan hal yang tidak mungkin bisa dilakukan, bahkan astronot pun tdk bisa mengambil bulan, bisanya hanya mengambil sampel debunya aja...hee

5. Bintang kecil

Lagu ini paling poluler, bahkan sekaliber anak PAUD pun sudah mahir menyanyikannya, tapi coba perhatikan liriknya :
 "bintang kecil dilangit yang biru, amat banyak menghias angkasa, aku ingin terbang dan menari ....". kekeliruan disini nampak jelas ditunjukkan bahwa bintang munculnya di malam hari, bagaimana kita tahu langit berwarna biru jika di malam hari....??


Itulah sekelumit kajian lagu anak-anak yang tidak sesuai konsep sehari-hari, dengan harapan nanti ada pencipta lagu yang lebih ilmiah meskipun hanya berhayal dan berimajinasi, bandingkan dengan lagu ini :

Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini, ingin itu banyak sekali
Semua-semua-semua, dapat dikabulkan
Dapat dikabulkan dengan kantong ajaib
Aku ingin terbang bebas di angkasa (Hai...baling-baling bambu)

Konteks lagu OST Doraemon ini nampak berhayal berlebihan, tapi nyata ada konsep teknologi yang masuk di dalamnya, yaitu baling-baling bambu, yang sekarang dikemas dalam bentuk pesawat Heli...so, mendidik anak memang baik dengan bantuan lagu...tapi perlu dikaji ulang kesahihannya dan maknanya. Semoga generasi kita tercerahkan.... Salam ^_^