Beberapa waktu lalu saya mencoba menikmati film baru di bulan April ini, Kong Skull Island. Dari judulnya pasti akan mirip-mirip dengan King Kong sebagai film pendahulunya. Film petualangan fantasy ini cukup menarik jika disimak dari cuplikan atau trillernya, seperti ini
Hewan-hewan besar, tempat shooting yang eksotis, dan efek yang bagus turut menjadi daya tarik bagi film ini. Film kong skull island dibintagi Tom Hiddleston, Samuel L. Jackson, John Goodman, Toby Kebbell, Brie Larson, John C Reilly, dan Artis Cantik yang berperan sebagai panglima di film Great Wall (Jing Tian).
Oke, kita mulai reviewnya ya, tapi menurut versi saya, reviewnya juga acak...jadi maap saja jika lompat-lompat.
1. Dengan latar masa lalu yang kurang begitu jelas, misi dari tim ini adalah mencari orang yang hilang menggunakan halicopter, tanpa sengaja bertemu dengan monyet raksasa (Kong), yang terganggu karena tim ini menjatuhkan bom di habitatnya.
2. Film ini semula memang sangat membuat penasaran penonton, dengan hewan-hewan yang besar dan sepertinya akan amazing gitu...namun banyak kejanggalan-kejanggalan yang menurut saya seharusnya tidak terjadi dalam film dengan artis hebat berbiaya besar ini.
3. Film ini berlatar tahun 1970an, nah disaat itu pasca perang dunia ke dua, oke lah banyak yang tersisa dari peninggalan perang masa lalu, namun tentara yang ikut di dalamnya terlihat sudah modern dan canggih
4. Ketika bertemu dengan monster laba-laba misalnya, munculnya kadal, dan sebagainya agak terkesan kaku ya, karena tanpa sebab musabab muncul begitu saja.
5. Artis cantik Jiag Tian hanya sebagai pemanis saja ...hehe
6. Film ini sebenarnya syarat makna, kita harus menghargai setiap penghuni dan habitat suatu tempat....karena keegoisan sang komandan lah para tentara itu dimakan hewan raksasa.
7. Untuk era 1970an, apakah masih ada ya hewan-hewan seperti itu ? (bingung saya memikirkan ini)
8. Munculnya octopus (gurita dari sungai), saat si Kong minum...lah, mang ada gurita di air tawar ?
9. Burung purbanya oke lah, cukup keren, tapi untuk ukuran burung sekecil itu apakah mampu membawa terbang seorang yang gendut ??
Ahh....namanya juga film, meski ada kekurangannya tetap saja dinikmati sebagai hiburan, yang terpenting film ini meski untuk semua usia dan tidak ada unsur kissing, adegan syur, dan lainnya tapi ada unsur kekerasan, untuk itu anak-anak perlu didampingi. Terlebih memberi pelajaran bahwa kita tidak boleh mengganggu dan egois terhadap ekosistem di sekitar kita.
Oke, selamat beraktivitas, semoga lantjar dan sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Sobat... ^_^