Rabu, 28 Maret 2018

Strategi Tes Toefl (Listening-Short Conversation)


Sabat blogger, pada edisi kali ini saya tertarik untuk menulis dan mengulas tentang tes TOEFL atau sejenisnya lah, TOEP, TEFL, atau yang lainnya. Kenapa tertarik untuk mengulas ini karena hingga saat ini sayapun masih belajar dan berupaya mencermati strategi menguasai tes ini dengan baik. Jadi intinya saya tidak mengajari ya, tapi sama-sama belajar. Namanya juga sharing dan berbagi.
Baiklah, pada kesempatan ini saya akan mulai dari tes listening comprehension.
Dalam tes TOEFL misalnya, kita akan diuji kemampuannya dalam memahami teks lisan (Listening Comprehension), memahami struktur dan ungkapan model tulisan (Structure and Written Expression) yang berkaitan dengan tata bahasa Inggris, memahami bacaan (Reading Comprehension), dan kemampuan memahami menulis (Writing). Soal Listening dalam tes TOEFL bertujuan untuk menguji kemampuan dalam memahami bahasa lisan, selain tes pendengaran baik atau tidak. Namun, tidak hanya sekadar kemampuan mendengarkan bahasa Inggris lisan, tapi juga pengetahuan tata bahasa Inggris (grammar) yang memadai. Semua kalimat dalam bagian ini menggunakan kalimat gramatikal dan biasanya dalam bentuk kalimat lengkap yang diucapkan dalam percakapan bahasa Inggris. 

Bagian listening comprehension BIASANYA terdiri dari tiga bagian dengan 50 pertanyaan.
1. Bagian A (Part A) terdiri dari 30 pertanyaan (short conversation/dialogue)
2. Bagian B (Part B) terdiri dari 7 sampai 8 pertanyaan (long conversation)
3. Bagian C (Part C) terdiri dari 11 sampai 13 pertanyaan (talk).
Untuk menjawab 50 pertanyaan tersebut, Anda diberi waktu 35 - 45 menit. Jadi, Anda memiliki waktu antara 12-15 detik untuk menjawab 1 soal.

Contoh:
Dalam soal TOEFL listening comprehension dialong singkat (short dialog) berisi percakapan antara 2 orang. Setiap dialog akan diikuti sebuah pertanyaan. Ingatlah kunci menjawab soal jenis ini, paling sering ditemukan berada di baris terakhir dari percakapan. 
Perhatikan contoh berikut.

Terdengar di dalam rekaman:
(Man)        :   Billy really made a big mistake this time.
                      (Billy sungguh telah membuat kesalahan saat ini)
(Woman):     Yes, he forgot to turn in his research paper.
                     (Ya, dia lupa menyerahkan karya ilmiahnya)
(Narator):      What does the woman say about Billy?
                     (Apa yang dikatakan wanita mengenai Billy?)

Pada buku tes atau pada layar komputer terdapat pilihan jawaban:
    (A)  It was the first time he made a mistake.
          (Ini pertama kalinya dia membuat kesalahan)
    (B)  He forgot to write his paper.
          (Dia lupa untuk menulis karya ilmiahnya)
    (C)  He turned in the paper in the wrong place.
          (Dia menyerahkan karya ilmiahnya pada tempat yang salah)
    (D)  He didn’t remember to submit his assignment.
           (Dia tidak ingat untuk mengumpulkan tugasnya)

Baris terakhir dari dialog ini menunjukkan bahwa Billy lupa menyerahkan karya ilmiahnya,  dan ini berarti bahwa Dia tidak ingat untuk mengumpulkannya. Maka jawaban yang tepat untuk soal ini adalah (D).

Nampak mudah bukan ? Meskipun begitu, fokus dan kemampuan memahami setiap kalimat yang diucapkan pada rekaman menjadi penentu pemilihan option kita. Sekilas jawaban yang paling pas adalah B kan ? Tapi hati-hati pada pilihan B si Billy lupa "menulis" tugasnya. Padahal pada narasi rekaman jelas dia lupa mengumpulkan tugasnya.
Pun dengan pilihan C, hampir mirip karena ada tugas "paper" namun disitu berada di tempat yang salah....

Baiklah sobat, ini strategi pertama ketika kita hendak menyelesaikan dan mengerjakan Listening Comprehension Type A (Short Conversation), semoga bermanfaat. Nb. Contoh pada postingan ini saya ambil dari Genius Toefl.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Sobat... ^_^